Dies Maulidiyah KMPA IGHOPALA : Menantang Era Revolusi Industri 4.0
IAIIG (5/12), Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam (KMPA) Ighopala Iaiig Cilacap menggelar dies maulidiyah yang ke- 19, acara ini diadakan di halaman kampus Unugha Cilacap dengan mengangkat tema “Menantang Era Revolusi Industri 4.0 Melalui Adat, Tradisi dan Kearifan Lokal”.
Dies maulidiyah kali ini begitu meriah karena dibarengi dengan bakti sosial donor darah juga acara lomba – lomba seperti lomba hadroh, kentongan, short movie dan lain lain.
Adapun para tamu dan peserta yang hadir yaitu dari DPRD Kabupaten Cilacap, BPBD Cilacap, Kapolsek Kesugihan, Koramil Kesugihan, PMI Cilacap, ORMAWA dilingkungan kampus Iaiig juga para mahasiswa Iaiig khususnya dari KMPA Ighopala.
“Nilai pendidikan formal dikampus harus disinkronkan dengan diluar kampus”, Jelas Imam Amir Musa selaku Ketua KMPA Ighopala
“Lingkungan adalah point penting yang kita jaga, semoga ke 19 tahun ini KMPA Ighopala bisa mentransformasikan yang lebih bermanfaat lagi untuk lingkungan”, Sambungnya.
H. Muniriyanto selaku anggota DPRD Kab. Cilacap yang dulunya merupakan dosen Unugha hadir sebagai wakil dari ketua DPRD Cilacap yang kebetulan berhalangan hadir ikut mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Semoga pertemuan ini menjadi berkah, saya juga bagian dari Iaiig,” Katanya
“Selama 20 tahun saya bersama Iaiig, Saya sampaikan salam untuk semua dari Ketua Dewan. Bagi saya ini luar biasa, ada sekolah ekologi dan lain sebagainya. Karena posisi alam saat ini sudah mulai berubah”, Lanjut beliau dalam sambutannya.
“Saya sampaikan selamat kepada KMPA Ighopala yang umurnya 19 tahun, ada perkembangan yang luar biasa dan sudah masuk umur – umur mandiri, dan semoga Ighopala menjadi inspirasi, sebagai humas untuk Iaiig”, Sambungnya.
Rektor Iaiig sangat mendukung dan mengapresiasi adanya KMPA Ighopala merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) paling lama dan paling survive terhadap kampus.
“Saya tidak pernah membayangkan kampus kita akan berkembang seperti ini, Jika temen-temen Ighopala bersyukur akan ditambah”, Ungkapnya
“Alhamdulillah hampir semuanya mencoba menantang Era Revolusi Industri 4.0, apa bisa ditantang Artinya ini berbasis digitalisasi. Oleh karena itu KMPA Ighopala menantang bukan berarti tidak menerima”, Sambungnya kembali
Dalam penutupan sambutannya Rektor mengucapkan terimakasih kepada semua yang mendukung untuk kemajuan kampus khususnya Ighopala. Dan berpesan semoga Ighopala menemukan banyak hal melalui penelusuran-penelusurannya. Sudah 19 tahun pastinya ada kemapanan dalam berpikir, mapan dalam menjaga human relation. (Iman)